BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Kesedihan yang mendalam terpancar jelas dari raut wajah seorang nenek, Rofalida, warga desa Lapole, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
Bagaimana tidak, ia menyaksikan sendiri bagaimana cucunya yang masih berusia 8 tahun tewas dililit ular piton.
“Saat itu kita sedang tidur, dia tidur di dekatku. Saat itu saya peluk saya punya cucu ternyata ular,” kata Rofalida saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Minggu sore (9/7/2023).
Ia kaget dan melihat cucunya, sudah dililit ular dengan kondisi yang sudah lemas dan tak bernapas.
Rofalida kemudian berteriak memanggil keluarganya yang lain.
“Sepupuku dia langsung tebas kepala ular itu. Saya lihat dia (korban) sudah tidak bergerak, dia sudah tak bernyawa,” ujarnya.
Malam itu juga, ia membawa tubuh La Ode Ardian yang sudah tak bernyawa balik ke kampung di desa Lapole.
Di bagian dahi korban banyak terdapat bekas gigitan ular.
Warga kampung menjadi gempar dan kemudian mengambil tubuh ular tersebut lalu dibakar oleh warga.
“Malam itu kami tidur di kebun, kami berempat, saya, ada mamanya dan kakaknya. Anak-anak tidur di tengah, tapi kenapa ular langsung masuk di tengah-tengah,” ucap Rofalida.
Pada Jumat (7/7/2023), La Ode Ardian langsung dimakamkan di pemakaman umum warga di desa Lapole.
Menurut warga, ular piton kerap muncul di sekitar Desa Lapole dan sering memangsa ternak warga.
Ular Piton Mangsa Anak SD, Diterkam saat Tidur Malam di Rumah
Kali ini, seorang anak SD berinisial LA menjadi korban dililit ular saat sedang tidur di rumah kebun bersama orang tuanya.
Peristiwa ini terjadi di Desa Lapole, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (6/7/2023) malam.
Kapolsek Maligano, AKP Adyo Sutanyono mengatakan awalnya korban sedang tidur bersama orang tuanya.
"Yang tidur itu ada neneknya, orangtuanya dan anak tersebut, lima orang mereka, ini anak tidur di tengah," ujarnya, Jumat (7/7/2023).
Saat tertidur, tiba tiba neneknya bangun dan melihat korban dililit ular sepanjang lima meter.
"Neneknya bangun, dia lihat korban dililit ular, kemudian neneknya berteriak dan minta tolong," ujarnya.
Kata dia, korban sendiri sempat ditolong oleh keluarganya. Hanya saja, nyawa anak tersebut tidak tertolong.
"Saat teriak itu, kemudian datang paman korban dan langsung memotong ular tersebut,"ujarnya.
"Sementara anak ini sudah meninggal memang di atas rumah," jelasnya.
Kemudian, malam itu juga anak tersebut dibawa keluar rumah sekitar dua kilometer untuk disemayamkan.
"Siangnya korban sudah dimakamkan," ujarnya.
Diketahui, sang cucu La Ode Ardian (8) yang tewas karena dililit ular piton sepanjang 8 meter di kebunnya, Kamis (6/7/2023) malam.
Sumber:Tribunnews.com
