Aceh Tamiang - jurnalisme online-
Kabupaten Aceh Tamiang untuk pertama kali menggabungkan even MTQ tingkat kabupaten dengan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) 2023. Even yang dipusatkan di lapangan upacara kantor bupati ini dibuka secara meriah pada Senin (17/7/2023) malam.
“Dengan diselenggarakan MTQ ini dan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) diharapkan dapat melahirkan Qori/Qoriah, hafiz/hafizah, murattil/murattilah, serta bibit-bibit lain yang berbakat yang nantinya dapat mengharumkan nama Bumi Muda Sedia di ajang yang lebih besar,” kata Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah saat membuka kegiatan ini.
Meurah menyampaikan pelaksanaan MTQ ini selain sebagai syiar agama, diharapkan ke depannya bisa menjadi barometer untuk mengukur hasil pembelajaran Al Quran di tengah-tengah masyarakat dan sebagai ajang kompetisi prestasi yang agamis.
Menurutnya, selain sebagai media dakwah dan syiar keagamaan yang positif, MTQ juga dapat mendorong percepatan pembangunan terutama dari segi keagamaan dan pencerahan rohani serta membentuk akhlakul karimah.
“Kepada para peserta MTQ dan FASI Kami ucapkan selamat mengikuti, dan jadikanlah kompetisi ini sebagai dasar untuk mengagungkan nilai-nilai keislaman, bukan perolehan juara yang menjadi tujuan utama, namun pembinaan generasi Qur’ani dan semangat juang dalam berprestasi itu yang harus dikedepankan,” ucap Meurah.
Perhelatan kkbar Kabupaten ini dimeriahkan oleh pertunjukan devile drum band yang turut menggiring 402 para peserta lomba masuk ke areal perlombaan
Suasana semakin semarak karena selama pelaksanaan MTQ dan FASI, Pemkab Aceh Tamiang juga menampilkan stan dari seluruh OPD yang menampilkan program pembangunan daerah. Tujuan stan ini agar masyarakat dapat melihat secara langsung sejauh mana proses perjalanan dan perkembangan pembangunan di Aceh Tamiang.**(yd)