Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Peristiwa Bencana Alam yang Menimpa Atap Rumah Warga di Kabupaten Jembrana

Senin, 03 Juli 2023 | Juli 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-03T03:34:29Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?



Jurnalisme.Online

- Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah bencana alam di Kabupaten Jembrana.

Mulai dari pohon tumbang hingga atap bangunan roboh.

Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Pihak BPBD Jembrana mengingatkan agar masyarakat selalu waspada dan hati-hati dengan cuaca ekstrem yang terjadi. 

Menurut data yang diperoleh, sedikitnya ada empat kejadian yang terjadi selama hujan deras yang terjadi.

Yakni dua kejadian atap bangunan roboh dan dua pohon tumbang. Sederet kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 1 Juli 2023 kemarin. 

Rinciannya, atap rumah balai lingkungan roboh di Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana dan atap rumah warga roboh di Banjar Rangdu, Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo.

Rata-rata penyebabnya adalah intensitas hujan yang tinggi dan kayu bangunan yang sudah mulai lapuk. Dari kejadian tersebut, tercatat kerugian material yang diakibatkan ditaksir senilai Rp800 ribu.

Kemudian, pohon tumbang terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Jembrana. Beruntung kejadian ini tak mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material. 

Sementara, satu peristiwa pohon tumbang di tegalan yang menimpa atap rumah warga di Banjar Pangkung Dedari, Desa/Kecamatan Melaya.

Akibatnya sebagian rumah warga mengalami kerusakan dan kerugian ditaksir mencapai Rp20 Juta. 

"Sementara yang kita tangani ada kejadian pohon tumbang serta atap rumah warga yang roboh di Jembrana," kata Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra saat dikonfirmasi, Senin 3 Juli 2023.

Dia mengatakan, dari beberapa kejadian tersebut disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini. Hujan dengan intensitas tinggi diserta angin kencang disebutkan menjadi penyebab terjadinya bencana. 

"Kami imbau masyarakat tetap waspada dan hati-hati terhadap terjadinya cuaca ekstrem beberapa hari belakangan ini," imbaunya. 

Sumber:Tribun.Com

×
Berita Terbaru Update