Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Niat Bantu Nenek Terjatuh, Bocah 9 Tahun Malah Dipalak Rp1,8 M, Dituduh Jahat hingga Dilapor Polisi

Jumat, 07 Juli 2023 | Juli 07, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-07T02:04:42Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 

Jurnalisme. Online 

Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di Tiongkok membantu seorang wanita tua jatuh di tengah jalan.

Namun, bukannya mendapat ucapan terima kasih, anak tersebut malah dimintai uang sebesar Rp1,8 miliar oleh wanita tua tersebut.

Mengutip Sohu, diketahui, suatu hari di tahun 2013, seorang wanita tua terbaring di tanah.

Ia mengerang di jalan Hua Uyen, Sichuan, China. Tak jauh dari situ, seorang anak laki-laki yang melihatnya kebingungan dan tidak tahu apa yang terjadi.

Hari itu, seorang anak laki-laki bernama Tian Wan (9) baru saja pulang dari sekolah saat dia melewati jalan dan melihat seorang wanita tua tergeletak di tanah.

Tian Wan lantas bergegas membantunya berdiri. Tapi ketika dia baru saja mengulurkan tangan, wanita tersebut dengan cepat meraih pakaian bocah itu dan berteriak.

“Tolong. Bocah ini menjatuhkanku." Kata wanita itu.

Mendengar hal tersebut, si bocah kaget dan khawatir. Dia hanya bisa terdiam.

Ketika teman sekelas Tian Wan melihat hal tersebut, mereka bergegas melindunginya, mengatakan bahwa wanita tua itu jelas jatuh ke tanah terlebih dahulu.

Tanpa diduga, wanita tua itu terus berteriak, bahkan memarahi Tian Wan karena telah menjatuhkannya.

“Dia nakal, merugikan orang tua tanpa bertanggung jawab.” Kata wanita tersebut.

Melihat banyak orang berdiri dan disalahkan oleh wanita tua itu, Tian Wan tidak punya pilihan selain menelepon ayahnya.

Ayah Tian Wan, Jiang Fei Dong, baru saja pulang kerja, menerima telepon dari putranya, dan bergegas ke tempat kejadian. 

Melihat putranya berdiri kosong dan kebingungan di samping seorang wanita tua mencengkeram celana putranya, Jiang Fei Dong dengan cemas bertanya apa yang terjadi.

Si wanita lantas langsung mengatakan bahwa bocah lelaki itu telah memukul dirinya.

Tentu saja hal ini membuat Tian Wan menangis ketakutan karena dia tidak melakukannya.

Niat Bantu Nenek Terjatuh, Bocah 9 Tahun Malah Dipalak Rp1,8 M, Dituduh Jahat hingga Dilapor Polisi
“Aku tidak melakukannya. Aku melihat wanita tua itu tergeletak di tanah. Jadi aku hanya ingin membantunya berdiri,” kata bocah tersebut.

Jiang Fei Dong tahu betul bahwa putranya tidak akan berbohong. Dia langsung tahu bahwa ini adalah penipuan.

Untuk membuktikan bahwa putranya tidak bersalah, Jiang Fei Dong menghubungi polisi. 

Namun, wanita tua itu bersikeras bahwa Tian Wan memukulnya dan bahkan mengumpat dengan jahat.

Mendapat informasi tersebut, polisi turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan.

Wanita tersebut terus menangis dan mengaku kalau dia tidak berbohong. Tidak ada bukti yang meyakinkan sehingga semuanya tampak menemui jalan buntu. 

Namun, Jiang Fei Dong bertekad untuk membuktikan bahwa putranya tidak bersalah. Dia berharap bisa menemukan saksi.

Pada saat yang sama, wanita tua itu dan keluarganya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan,

Hasilnya menunjukkan dia mengalami patah tulang paha kiri dan membutuhkan rawat inap untuk perawatan. 

Mengetahui hasil ini, keluarga wanita tua itu lantas lebih ngotot dengan meminta uang ganti rugi kepada Jiang Fei Dong. Tentu saja lelaki ini tak punya pilihan lain selain membayarkan biaya pengobatan tersebut.

Namun, hal ini tak berhenti sampai di sini saja. Keesokan paginya, putra wanita tua itu membawanya ke rumah Jiang Fei Dong, memaksanya untuk merawat ibunya. 

Penampilan wanita tua itu membuat Jiang Fei Dong pusing. Namun, untuk menenangkan keadaan, dia menerima untuk membiarkan dia tinggal di rumahnya. 

Selama dirawat di rumah Jiang Fei Dong, wanita itu menuntut makanan enak. Tak hanya itu, ia juga menyuruh-nyuruh anggota keluarg Jiang Fei Dong seperti pelayan.

Hari-hari berlalu, luka wanita tua itu pun sembuh. Jiang Fei Dong akhirnya menghela napas lega, ingin membawanya pulang.

Namun, si wanita tua malah tak mau pergi.

“Jangan coba-coba menyuruhku pergi belum mendapat kompensasi untuk kerusakan mental, tanpa 1 juta yuan (lebih dari Rp 2,1 miliar) ini belum selesai." Katanya.

Tak pelak, hal ini membuat Jiang Fei Dong sadar bahwa ini adalah kasus pemerasan.

Jadi dia memutuskan untuk meminta media menerbitkan cerita itu dan berharap menemukan seseorang yang bisa bersaksi untuk putranya.

Segera, insiden itu menyebar ke seluruh media sosial.

Seorang dokter yang kebetulan melihat berita ini terkejut melihat berita tersebut.

Karena wanita tua ini adalah pasien yang datang ke klinik sebelumnya.

Setahunya, patah tulang wanita tua itu disebabkan karena jatuh saat berdebat dengan menantu perempuannya, bukan karena benturan. 

Namun, karena biaya operasi pada waktu itu sekitar 10 ribu yuan (lebih dari Rp 21 juta), dia tidak punya biaya karena terlalu mahal.

Selain itu, ada pula orang lain yang bersaksi melihat kejadian tersebut. Namun, ia terlalu terburu-buru pulang sehingga tidak begitu mempedulikan kejadian tersebut.

Setelah kebenaran terungkap, wanita tua itu didenda 500 yuan (Rp 1 juta) oleh pengadilan karena pemerasan. 

Putranya dipenjara selama setengah tahun karena pemerasan dan didenda 10.000 yuan.

Dengan keputusan pengadilan, insiden itu akhirnya berakhir dan keluarga Tian Wan kembali hidup normal.

Sumber: Tribunnews.com

×
Berita Terbaru Update