SAMPANG jurnalisme.online
Kegiatan Yang Bersumber Dari Dana Desa (DD) Berupa Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan Pemadatan Jalan Sirtu di Dusun Bulungan Desa Plakaran Kecamatan Jrengik Sampang Madura Jawa Timur di Soal Aktivis Komunitas Gerakan Analysis Kebijakan Publik (GASKen Pull) setempat
Pasalnya kegiatan dari DD berupa Pembangunan TPT senilai Rp. 147.962.300 dan Pemadatan Jalan Sirtu senilai Rp. 26.404.200 keduanya dari DD tahap 2 tahun 2022 kemudian dilanjutkan ke DD tahap 1 tahun 2023 itu diduga tidak sesuai RAB
Menurut Supriyadi Ketua Komunitas GASKen Pull jumat 14/7, selain kegiatan Pemadatan Jalan Siŕtu yang sudah ditumbuhi rumput juga ditengarai pondasi TPT tidak digali
Diungkap, dugaan itu diperkuat dari kegiatan lanjutan pada DD tahap 1 tahun 2023 yang proses penggarapan sedang dilakukan
"Tampak pondasi TPT diatas tanah berumput, sehingga kemungkinan saja patut diduga pekerjaan sebelumnya juga begitu," ujar Supriyadi
Di lansir dari kontributor media lain Saat dikonfirmasi jumat 14/7 Kades Plakaran awalnya sempat menyinggung profesi LSM dan Wartawan seolah mengalihkan substansi yang ditanyakan
Setelahnya Kades Plakaran menegaskan pondasi TPT itu sudah melalui proses penggalian, dan untuk Pemadatan Jalan Sirtu yang ditumbuhi rumput Ia berdalih bahwa kegiatan tersebut dilakukan tahun 2022 dan sudah ditumbuhi rumput karena dilewati pengguna jalan
Syaiful M Camat Jrengik saat dikonfirmasi sabtu 15/7, mengaku pada senin 17/7 Tim Kecamatan dan DPMD akan turun ke Desa Plakaran.di kutib dari media
(SP)