Kediaman ibu CH, tampak sepi dan terkunci rapat.
JURNALISME.Online(Binjai)Pasca dirampok, rumah milik seorang Ibu muda berinisial CH yang berada di Jalan Rasberi, Kecamatan Binjai Barat, tampak terkunci rapat.
Menurut tetangga, korban mengalami trauma yang berat usai kejadian tersebut.
Menurut tetangga korban yang mengaku bernama Aing, pelaku sempat membeli rokok diwarungnya.
Namun tidak diketahui secara pasti apakah sebelum melakukan aksi perampokan atau sesudahnya.
“Saya tidak ada rasa curiga, laki laki itu datang beli rokok, setelah itu keluar. Tidak lama balik lagi, ya untuk beli rokok lagi,” ujar Aing, Kamis (6/7) sore.
Sebagai tetangga korban, Aing mengaku tidak mengetahui persis kejadian perampokan itu. Namun saat dirinya keluar dari warungnya, ia melihat rumah korban sudah banyak orang.
“Saya tidak tau kejadiannya. Tiba tiba ada orang beli minyak (Bensin) kemudian saya tengok kok ada ramai ramai, rupanya terjadi perampokan,” ungkap Aing, seraya mengatakan kalau rumah korban selalu tertutup, serta korban mempunyai anak yang masih kecil.
Sayangnya, saat awak media mencoba mendatangi kediamannya, korban tidak berhasil ditemui.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Binjai AKP M Rian Permana, saat dikonfirmasi awak media membenarkan adanya laporan korban.
“Ya benar, laporannya di Polres. Korban melakukan transfer sebanyak Rp. 5 juta (Lima Juta Rupiah),” tegas Rian.
Perwira pertama Polisi ini juga mengatakan, korban tidak berdaya saat didatangi pelaku. Sebab, korban dilihat seperti memenuhi saja apa keinginan pelaku.
“Kalau dilihat dari CCTV, tidak ada nampak senjata apapun (dari pelaku). Namun korban diancam akan dibunuh,” tutup Rian.
Diketahui, beredar video berdurasi satu menit lebih menampilkan adanya seorang pria bertopi, bebaju kaos dan celana pendek, merampok sebuah rumah etnis keturunan yang berada di Jalan Rasberi, Kecamatan Binjai Barat.
Dalam video rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial ini, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (4/7) sekira pukul 16.00 Wib.
Bahkan Kanit Reskrim Polsek Binjai Barat Iptu Herbert Silaban, sudah melakukan cek lokasi ke rumah korban. “Korban buat laporan di Polres Binjai,” ujar Herbert.
Pelaku diduga hanya sendirian saja saat melakukan aksinya. Pelaku pun masuk dari pintu belakang yang ketepatan gerbangnya pada saat itu sedang terbuka.
Saat itu, pelaku langsung bertemu dengan seorang perempuan berkulit putih yang merupakan etnis keturunan bersama anaknya, selanjutnya mengarahkan korban ke ruang tamu depan.
Diduga, di ruang tamu tersebut pelaku mendesak korban untuk mengirimkan uang. Setelah beberapa detik di situ, pelaku kemudian meningggalkan korban serta diduga seraya memberi ancaman.
Namun sebelum meninggalkan korban, pelaku juga diduga mengambil telepon genggamnya agar tidak dapat melaporkan kejadian tersebut. (Fs/tim