Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Bocah Laki Laki Berusia 5 Tahun Melompat Dari Lantai 5

Rabu, 05 Juli 2023 | Juli 05, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-05T02:11:32Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?


 Jurnalisme.Online

- Detik-detik pilu bocah laki-laki memilih melompat dari lantai 5 terekam video.

Bocah tersebut memilih lompat dari lantai 5 apartemen karena tak tahan selalu menjadi korban pemukulan sang ibu.

Nampak bocah berusia 5 tahun tersebut berdiri di atas unit AC.

Peristiwa pilu tersebut terjadi pada 25 Juni 2023, dilansir dari South China Morning Post.

Beberapa warga yang melihat hal tersebut sudah mengingatkan sang bocah, termasuk orang yang merekam kejadian tersebut.

Namun, seakan lebih takut pada kekerasan yang dilakukan sang ibu, anak malang tersebut tetap melompat.

Melansir Tribunnews, video tersebut diunggah di Weibo dan dilihat lebih dari 10 juta kali.

Menurut polisi lokal yang menyelidiki insiden tersebut, bocah bermarga Yan itu langsung dilarikan ke rumah sakit.

Ia tidak menderita kondisi yang fatal tetapi beberapa tulangnya patah.

Dalam laporan yang diunggah departemen polisi tersebut di Weibo, penyelidik menyebut ibu bocah itu memukulinya dengan tongkat kayu untuk menyuruhnya masuk, takut sang anak jatuh.

Selain itu, seorang anggota staf dari cabang lokal Federasi Wanita Seluruh China juga mengklaim bahwa ibu anak itu hanya menggertak dengan tongkat, dan anak laki-laki itu jatuh dari gedung secara tidak sengaja, menurut sebuah laporan oleh Jiupai News.

Namun, publik menanggapinya secara berbeda.

Banyak warga yang tidak percaya atas penjelasan polisi.

Beberapa menyebut polisi berusaha menutupi kejadian tersebut.

Ada pula yang menyoroti lemahnya Undang-undang negara untuk mencegah kekerasan anak.

"Dia lebih takut pada ibunya daripada melompat," komentar seseorang.

“Orang-orang sudah berteriak 'berhenti memukulnya' di lantai bawah, dan sang ibu masih tidak berhenti. Aku tidak mengerti," kata yang lain.

Di antara banyak pertanyaan yang ditulis, satu orang bertanya: “Di mana undang-undang perlindungan anak?”

China Newsweek melaporkan bahwa ayah Yan bekerja di kota lain, dan anak laki-laki itu tinggal bersama ibunya.

Menurut sebuah survei oleh Pusat Bantuan Hukum dan Penelitian Remaja Beijing, yang memeriksa laporan media China tentang kekerasan terhadap anak-anak, antara 2008 dan 2013, 75 persen kekerasan dilakukan oleh orang tua kandung.

Perlindungan hukum China mempersulit pihak berwenang untuk menghukum orang tua yang melakukan kekerasan terhadap anak-anak mereka, serta untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dalam keluarga.

Undang-undang perlindungan anak menetapkan bahwa pemerintah daerah atau polisi harus memperingatkan atau menegur wali anak jika mereka melanggar hak anak di bawah umur.

Di bawah aturan keamanan publik China saat ini, hukuman standar untuk orang yang melakukan kekerasan terhadap anggota keluarga adalah lima hari penjara, namun hanya jika korban melaporkannya.

Ketentuan hukum yang diperkenalkan pada tahun 2014 dimaksudkan untuk memungkinkan pihak berwenang mengambil hak asuh anak dari orang tua yang kejam.

Namun, para pegawai pemerintah daerah enggan untuk bertindak berdasarkan aturan tersebut.

Mereka masih terikat oleh nilai-nilai tradisional seperti “tidak pakai tongkat artinya memanjakan anak”, dan anggapan bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah “masalah keluarga”.

Kasus lainnya, pada tahun 2019, seorang ibu memicu kemarahan publik setelah menendang putrinya yang berusia tiga tahun, seorang model cilik, di lokasi pemotretan.

Belakangan terungkap bahwa wanita yang sama telah memukuli putrinya di lokasi syuting lainnya.

Sang ibu menghilang dari pandangan publik setelah memposting permintaan maaf di Weibo.

Ia mengatakan bahwa dia hanya berusaha untuk mengajari putrinya dan tidak berniat menyakitinya.

Sebulan kemudian, Phoenix New Media melaporkan bahwa ibu dan putrinya itu telah muncul kembali dalam bisnis model anak.

Sang ibu tidak pernah menghadapi konsekuensi hukum karena memukuli anaknya.

Sumber:Tribun.Com

×
Berita Terbaru Update