Jurnalisme.Online
- Kebakaran terjadi di kawasan Gondokusuman, Kamis (13/7/2023).
Sebanyaknya enam rumah dilahap si jago merah. Kejadian bermula sekitar pukul 08.45 WIB.
Seorang saksi Reza Agus Rahman (32) menjelaskan awalnya api muncul dari salah satu rumah.
Melihat hal itu, Reza dan ayahnya langsung mencoba memadamkan api dengan air seadanya.
Namun usaha itu tidak membuahkan hasil.
Kobaran api terus membesar sehingga warga langsung berteriak minta tolong.
"Kemungkinan ada korsleting listrik. Saya tahu karena ponakan saya Pepi (23) berteriak ke saya tanya kenapa, dan ternyata kebakaran," ujar Reza saat ditemui Tribun Jogja.
Reza dan ayahnya pun langsung berinisiatif menyelamatkan neneknya yang berada di dalam kamar ruangan yang terbakar.
Tak lama kemudian, tim pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Sekitar tujuh mobil pemadam kebakaran gabungan dari Kota Yogya, Sleman, Bantul dan UGM tiba dan langsung memadamkan api.
"Ponakan saya yang lain ngontak pemadam, beberapa menit langsung datang. Karena saya tahu ini tidak mungkin dihandle sendiri. Jadi saya coba selamatkan dulu simbah," jelas dia.
Kebakaran di Gondokusuman cepat merembet ke rumah lainnya karena lokasinya berada di pemukiman padat penduduk.
"Sebelah utara ada homestay, bisa sampai sana, masih agak jauh, tapi di sini tempatnya berdempetan jadi potensi itu besar," kata Reza.
Hingga kini belum diketahui berapa kerugian dari kebakaran ini.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Namun delapan kepala keluarga menjadi korban dalam kejadian ini.
Mereka kehilangan tempat tinggal karena rumahnya hangus terbakar.
Sumber:Tribunnews.Com