BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Jurnalisme.Online
-Kemajuan teknologi telah membawa banyak pengaruh positif terhadap berbagai industri, termasuk industri kecantikan. Berkat teknologi yang kian berkembang, kini masyarakat bisa mendapatkan berbagai pilihan produk kecantikan dengan kualitas yang bersaing. Bisnis lokal pun makin menjamur dengan inovasi yang berbeda. Tak lupa, kemajuan ini turut disertai dengan munculnya profesi baru yang menawarkan potensi dan peluang besar.
Tren serta perkembangan industri kecantikan ini menjadi pembahasan dalam acara BincangShopee 7.7 Shopee Live Bombastis Sale. Sebagai bagian dari rangkaian kampanye Shopee, diskusi ini menghadirkan Suhay Salim, Beauty Influencer & Shopee Affiliate dan Regina Widjaya, Chief Business Officer ESQA sebagai pembicara dengan mengusung tema ‘Kupas Cerita Kreasi Industri Kecantikan’.
Tak dapat dipungkiri bahwa di era digitalisasi, berbagai inovasi dan peluang untuk berkarya dihadirkan mengikuti kebutuhan masyarakat. Transformasi digital bukan hanya menawarkan varian produk baru, tetapi juga melahirkan ragam profesi baru, salah satunya menjadi beauty content creator serta berpartisipasi pada program affiliasi.
Lewat diskusi ini, para pembicara membahas lebih dalam mengenai berbagai ruang kreativitas dan potensi yang ditawarkan industri kecantikan hingga di masa akan datang, baik untuk konsumen, pelaku usaha hingga konten kreator.
Beauty influencer dan content creator jadi tren terkini
Pembaruan terhadap industri kecantikan makin terasa berkat tingginya minat kaum wanita dalam mempercantik, menjaga dan merawat diri sekarang ini. Hal tersebut yang juga memungkinkan bertumbuhnya komunitas kecantikan berbasis online serta memunculkan para pembuat konten atau beauty influencer yang kian marak meramaikan ranah digital.
Pada perkembangannya, program seperti Shopee Affiliate Program turut hadir untuk mendukung serta memudahkan konten kreator dalam berkreasi dan memperkuat daya tarik mereka.
Bermula dari berbagi pengalaman atau review pemakaian produk makeup atau skincare melalui konten foto maupun video, sekarang para beauty influencer bisa dibilang telah menjadi sumber utama masyarakat untuk mendapatkan informasi akan dunia dan serba-serbi kecantikan. Bahkan, mereka juga bisa menjadi tempat untuk menemukan produk secara langsung melalui link produk afiliasi yang dibagikan di media sosial.
Salah satunya adalah Suhay Salim, seorang Beauty Influencer dan Shopee Affiliate. Menurutnya, ia sendiri telah melalui berbagai lika-liku sebagai beauty influencer hingga akhirnya berkembang bersama Shopee Affiliate Program.
“Awalnya aku mendalami hobi fotografi, hingga akhirnya aku menyadari objek foto dengan model itu bagaikan seni yang saling berkaitan. Nah, berawal dari sini yang mengantarkan aku tertarik dan penasaran untuk mempelajari dunia make up dan kecantikan. Buat aku menjadi beauty influencer itu bukan hanya sekedar mengulas sebuah produk atau konten untuk tutorial, tapi bagaimana kita menciptakan sebuah konten edukatif yang bermanfaat,” ujarnya.
“Aku selalu mau mengembangkan diri akan hal baru, dan tren terkini adalah kunci eksistensi di dunia konten kreator. Salah satunya Shopee Affiliate Program, gaya baru konten kreator dalam kreasi konten interaktif dan mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara lebih menyenangkan, serunya lagi aku bisa membantu followers menemukan produk impiannya dengan direct link Shopee,” sambung Suhay.
Tips jadi beauty content creator ala Suhay Salim
Pada kesempatan ini, Suhay Salim turut membeberkan tips memanfaatkan teknologi dalam menciptakan konten-konten beauty menarik. Yang pertama, menurutnya, seorang content creator perlu memiliki konten original dan berciri khas.
Perlu diingat, bahwa persaingan di dunia digital ini kita harus selalu menyajikan konten yang original dan terhindar dari plagiat. Kenapa ini penting? Sebab, konten yang orisinal sesuai dengan ciri khas diri sendiri dan beda dari kreator lainnya bisa meningkatkan peluang untuk semakin disukai dan mudah diingat oleh para penggemar. Selain itu, kejujuran saat memaparkan produk merupakan salah satu keharusan agar tidak menyesatkan pengikutnya.
“Apalagi saat aku lagi mau buat konten, contohnya nyobain produk baru, current fav product setiap bulannya, honest review skincare, ataupun produk endorse, penilaiannya memang benar-benar dari pengalaman pemakaian aku dan perubahan apa yang terjadi di kulit aku. Jadi jangan sampai kita membohongi para followers ya.” lanjut Suhay
Kedua, seorang content creator harus terus belajar hal baru demi tingkatkan kemampuan. Suhay menekankan agar jangan takut untuk buat beragam konten yang berkualitas. Cobalah selalu tanamkan pada diri untuk terus keep up terhadap perkembangan tren dan mau tetap belajar mengasah kemampuan.
Hal ini bisa dilakukan dengan belajar editing video, maupun mengasah kemampuan story telling yang membuat video makin atraktif, memahami pencahayaan dan tata letak, serta eksplorasi berbagai jenis konten agar semakin diingat oleh followers.
Ketiga, ajak followers untuk ikut serta memberikan ide. Hal ini bisa menciptakan engagement dengan para pengikut melalui konten-konten interaktif dan variatif. Suhay menyebut bahwa sebenarnya banyak ide konten menarik, seperti review produk, skincare routine, makeup challenge, tutorial makeup, haul, spill dan rekomendasi produk.
Tapi jangan lupa untuk membuat semacam interaksi dengan followers melalui QnA, tebak-tebak, atau hal lainnya yang membuat mereka merasa dekat dengan kita sesekali di tengah konten. Kreator juga bisa menanyakan mengenai ide konten berikutnya yang sesuai dengan permintaan penonton.
“Bisa dicek, contoh konten aku yang mendapat views tertinggi itu mengenai praktik skincare routine, ada juga best skincare pilihan aku untuk beberapa masalah kulit, seperti pori-pori, wajah kusam, jerawat, yang memang ide ini aku ambil dari masukan-masukan para followers, makasih ya,” ungkap Suhay.
Keempat, ungkap Suhay, jangan takut memaksimalkan teknologi dan peluang. Kemampuan lain yang juga penting adalah bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk memasarkan konten.
Misalnya, mempelajari bagaimana mengoptimalkan konten di setiap kanal platform baik sosial media maupun e-commerce, karena saat ini e-commerce tak hanya menjadi wadah untuk bertransaksi jual beli, tapi menyajikan banyak fitur baru yang mendukung para konten kreator semakin luas berkreasi dalam menjangkau followers, seperti bergabung di Shopee Affiliate Program maupun memanfaatkan fitur Shopee Live dan Shope Video.
Kelima, jangan lupa untuk selalu up-to-date dan upgrade perlengkapan pendukung. Ini juga penting! Sebagai seorang kreator, kita perlu senantiasa upgrade skills dan perlengkapan pendukung untuk konten.
“Nah ngomongin soal memanfaatkan fitur Live Stream, tentu saja aku optimalkan banget. Apalagi sebagai user Shopee, belanja makeup terbaru, kebutuhan rumah tangga, hingga aksesoris dan peralatan untuk konten, jadi semakin mudah dengan berbagai promo menarik yang selalu ditawarkan. Contohnya kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale, banyak banget dari kemarin produk-produk yang aku beli secara langsung lewat live shopping,” tutur Suhay.
Banyak penawaran menarik di 7.7 Shopee Live Bombastis Sale
Tak dapat dipungkiri, interaksi dan keterlibatan saat berbelanja menjadi hal yang kerap menarik perhatian masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Kini, sensasi belanja online yang interaktif menciptakan pergerakan perilaku belanja, atau sering disebut sebagai live shopping.
Berangkat dari pemahaman tersebut, Shopee menghadirkan kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale, yang menyuguhkan para pengguna setianya dengan beragam penawaran menarik saat berbelanja berbagai kategori seperti Fashion dan Kecantikan melalui Shopee Live.
Untuk memeriahkan kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale serta mengakomodir kebutuhan masyarakat akan pengalaman belanja yang interaktif dan nyaman, Shopee telah menghadirkan beragam promo live fashion & beauty terbesar yang berlangsung hingga 7 Juli 2023.
Selain itu, para pengguna bisa menemukan keseruan dan penawaran terbaik untuk menikmati live shopping melalui fitur Shopee Live, antara lain, Fashion Beauty Serba 10RB, Gratis Ongkir Rp0, dan Gratis Koin 7M.
Regina Widjaya, Chief Business Officer ESQA selaku mitra brand terpercaya mengapresiasi penyelenggaraan 7.7 Shopee Live Bombastis Sale.
“7.7 Shopee Live Bombastis Sale tentunya merupakan salah satu strategi efektif yang memang kami manfaatkan. Sebagai pelaku usaha, beradaptasi dengan transformasi digital memang menjadi hal yang selalu kami optimalkan, terutama melihat peran fitur live shopping yang kian menjadi pilihan masyarakat untuk berbelanja, kehadiran Shopee Live menjadi warna baru dalam menjembatani proses jual beli antara kami dan para calon pembeli secara langsung,” tuturnya.
“Untuk itu, jangan lupa saksikan sesi live shopping ESQA setiap hari selama 24 jam penuh terutama pada puncak kampanye di 7 Juli 2023 dengan penawaran menarik special voucher potongan harga, hingga bagi-bagi koin selama Shopee Live,” ungkap Regina.
Monica Vionna, Head of Marketing Growth Shopee Indonesia mengatakan, “Sebagai e-commerce, beradaptasi dengan transformasi digital memang menjadi hal yang selalu kami optimalkan, terutama melihat kecenderungan masyarakat saat ini yang kian membutuhkan wadah atau platform berbelanja online lebih interaktif dan menarik. Peran fitur-fitur inovatif seperti live shopping melalui Shopee Live, ataupun program afiliasi pada Shopee Affiliate Program pun menjadi warna baru dalam menjembatani proses jual beli antara penjual dan para calon pembeli secara langsung.”
Ia berharap agar kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale dapat mengakomodasi dan menjadi peluang untuk kemajuan industri kecantikan serta menghadirkan kemudahan untuk para pengguna kami dalam mengakses berbagai pilihan produk yang sesuai dengan preferensi masing-masing.
Jangan lupa untuk mengunduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play dan segera aktifkan ShopeePay untuk mendapatkan berbagai kejutan lainnya di 7.7 Shopee Live Bombastis Sale!
Sumber:Tribun.Com
