Jurnalisme. Online
Seorang pria berseragam ASN mengamuk di SPBU yang ada di Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, Selas (27/6/2023).
Pria berbaju ASN tersebut mengamuk karena tidak terima disuruh mengantre di antrean pengisian motor.
Menurut Pengawas SPBU, Yogi Pratama, insiden tersebut bermula saat pelaku datang bersama temannya masuk ke jalur mobil.
Saat itu, pelaku hendak mengisi BBM jenis pertalite.
Karena salah masuk antrean, petugas SPBU menyarankan agar pria baju ASN ini mengantre di antrean motor.
Bukannya menurut, pria itu malah mengamuk dan sempat merekam petugas SPBU pakai handphone.
"Karena itu berbahaya, langsung ditegur oleh petugas, dan dia dengan nada tinggi menunjukan kearoganannya," kata Yogi.
Yogi mengatakan, pria berbaju ASN itu kemudian menantang petugas SPBU, agar melaporkannya ke Bupati Batubara dan atasannya.
"Saya bilang memang, bapak jangan gitu, arogan kali bapak, nanti kami lapor ke Bupati bapak. Malah disuruhnya kami laporkan saja, bahkan dengan sepelenya dia bilang kalau bisa sekalian ke atasannya," jelas Yogi.
Karena begitu arogan, Yogi kemudian meminta identitas ASN tersebut.
Namun, pria sok jagoan ini tak berani mengungkap identitasnya.
"Kami tanya dia tugas dimana, dia bilang enggak urusan kami menanyakan itu dengan nada tinggi. Setelah kami ladeni terus, dia kehabisan kata dan pergi meninggalkan SPBU," kata Yogi.
Hingga kini, belum diketahui bertugas dimana pria berbaju ASN tersebut berdinas.
Pihak SPBU juga lupa mencatat nomor pelat kendaraan dari pria arogan tersebut.
Sumber: Tribun.com