BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Malang-Jurnalisme.online - Seorang siswi sekolah swasta di Kota Malang menjadi korban kecelakaan usai ditabrak truk pengangkut logistik. Korban mengalami kecelakaan di kawasan Bundaran Tugu, Kota Malang, pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 10.35 WIB.
Dari informasi yang dihimpun para saksi di lokasi kejadian, korban berinisial TSA (17) warga Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nopol N 6692 EBS, awalnya menghindari sebuah mobil yang melaju di depannya hingga terjatuh.
Ketika terjatuh itulah, sebuah truk dengan nopol N 8230 BC, yang melaju searah dengan korban, bermaksud menghindari korban yang terjatuh. Namun truk justru menabrak TSA yang terjatuh dari sepeda motor.
Akibatnya korban siswi SMA swasta di Kota Malang mengalami luka parah di bagian paha dan dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Pantauan MPI di lokasi, kepolisian dari Unit Laka Lantas Polresta Malang Kota dibantu petugas medis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selama proses olah TKP ini jalan di depan SMAN 1 dan SMAN 4 pada kawasan Bundaran Tugu sempat ditutup.
Arus lalu lintas di sekitar lokasi pun sempat terjadi kemacetan. Pasalnya petugas terpaksa mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Ipda Isrofi menyatakan, truk pengangkut barang logistik ini awalnya bermaksud hendak menghindari korban yang jatuh. Tetapi sang pengemudi justru malah menabrak korban, sehingga mengenai bagian bak truk.
"Truk tiba-tiba berhenti, kepengennya truk itu mau menghindari benturan tubuh (dengan korban), akhirnya mundur ke belakang," kata Ipda Isrofi.
Pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk satu teman korban yang mendampingi korban ke rumah sakit. Alhasil Isrofi belum berani menyimpulkan apakah ada kelalaian dari pengemudi truk.
"Kalau nanti belum clear, nanti kita cari tahu saksi, dari beberapa saksi kita tanyai, ada beberapa saksi kunci yang belum kita mintai keterangan. Mohon waktu," ucapnya.
Isrofi memastikan, bila korban masih dalam kondisi hidup kendati lukanya cukup parah. Sedangkan pengemudi truk yang mengangkut logistik barang dari Hotel Tugu telah diamankan, untuk dimintai keterangan.
"(Korban) Masih dibawa ke RSSA, masih dalam observasi. Mudah-mudahan nggak apa-apa, tadi masih bisa diajak komunikasi," tukasnya.
Sumber: news.okezone.com
