BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
KUALASIMPANG | jurnalisme online- – Sikapi soal keberangkatan skuadron Garda Aceh Tamiang yang akan berlaga pada Liga Sentra Nasional Bandung, Jawa Barat Kamis mendatang. Penjabat (Pj) Bupati Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang menyatakan; siap membantu meski tidak seperti yang diharapkan.
Meurah mengaku, beberapa waktu lalu, Pengurus dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Garda Aceh Tamiang ada masukan proposal donasi kegiatan senilai Rp100 juta rupiah lebih untuk keberangkatan tim bola.
Namun keinginan tim SSB Garda Aceh Tamiang, tidak dapat di amini oleh Pemkab Aceh Tamiang, sebab Pemkab tidak ada alokasi anggaran untuk kegiatan olahraga atau sosial yang dikeluarkan; seperti dana kedaruratan bencana alam.
“Secara teknis kelembagaan pemerintahan, saya tidak bisa mengamini keinginan mulia teman-teman di SSB Garda Aceh Tamiang, yang membawa nama besar Aceh, khususnya Aceh Tamiang diajang bergengsi Liga Sentra Nasional. Kalau personal, saya bisa bantu, meski nilainya sangat terbatas,” jelas Pj. Bupati Meurah pada mediaaceh.co.id. Rabu, 21 Juni 2023 di Karang Baru.
Sebab, sebut Meurah; tim SSB Garda Aceh Tamiang, merupakan tim binaan Kampung atau Kecamatan, serta belum ter agenda dalam binaan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Tamiang, hal tersebut tentu menyulitkan terkait pendanaan.
Pun begitu; Meurah siap membantu secara personal, tapi tidak seperti yang diharap skuadron SSB Garda Aceh Tamiang. Dia menyaran, agar tim yang telah punya nama dan berprestasi tersebut masuk dalam agenda pembinaan tahunan KONI Aceh Tamiang.
“Kita paham, maksud dan keinginan mulia kawan-kawan pengurus SSB Garda Aceh Tamiang, ingin mengharumkan nama Aceh di pentas nasional. Tapi ya itu tadi, kita juga bekerja di batasi oleh aturan yang mengikat setiap tindakan dan kebijakan,” jelasnya.
Kecuali itu, kata Meurah; kalau SSB Garda Aceh Tamiang, sudah menjadi tim kabupaten di bawah pembinaan KONI. Dia memastikan, Pemkab dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, pasti sudah membahas dan menyiapkan anggaran yang diperlukan.
“Saya berharap, SSB Garda Aceh Tamiang jadikan tim Kabupaten, bukan tim Kampung atau Kecamatan. Sebab akan terkendala dalam pembiayaannya. Semoga SSB Garda Aceh Tamiang terus maju dan berjaya mendulang prestasi,” pungkas Meurah. **(Yd)
