Orang Tua (FS) Tidak Mau Anaknaya Di Sebut Jajakan Diri Dan Berkeras Bahwa (FS) Adalah Korban, Yang Di Jual Temannya (DS).
Jurnalisme.Online - Orangtua FS gadis belia yang di jual temannya itu angkat bicara soal kasus anaknaya, Fajar Harahap, Ayah dari FS tidak mau kalau anak nya di sebut menjual diri, ia tetap berkeras anak nya adalah korban dari DS, teman FS yang mempertemukan FS dangan IP.
Menurut ayah FS sangat bertolak belakang dengan pengakuan dan fakta yang berhasil di kumpulkan kru Jurnalisme.Online di lapangan, fakta terbaru mengenai DS, yang akan melaporkan balik FS dan Orangtua nya ke Polisi, dan fakta bahwa FS sudah tiga bulan lebih tidak masuk ke sekolah nya, yang berhasil di kumpulkan dari sumber terpercaya.
Melalui percakapan pesan singgkat facebook atau mesengger seorang tetangga DS, Joys (Nama Samaran).
Joys adalah tetangga DS di jalan Pasar 12 Desa sei Rotan kecamatan Percut sei Tuan atau sering di sebut masyarakat sekitar Garpan pasar 12, melalui pesan singkat mesengger joys mengatakan sudah lama bertetangga dengan DS, "memang si DS itu anak bandel dan gampangan bang" kata Joys, DS juga pernah berteman dengan adik Joys, tetatapi karena DS ketahuan mencuri uang di rumah Joys, lantas DS di usir dan di larang berteman dengan adik Joys.
Dalam chat Joys bersama DS, DS mengatakan bahwa FS lah yang meminta dirinya untuk di jual, dan di pertemukan dengan IP, di chat mesengger tesebut bahwa DS tidak ada menikmati hasil dari transaksi syahwat FS, DS juga akan melakukan laporan balik terhadap FS dan orangtua nya atas pasal pencemaran nama baik.
Dari pihak sekolah FS juga mengatakan FS juga sudah hampir tiga bulan sudah tidak mengikuti kegiatan belajar di sekolah, informasi ini di dapat dari guru Konseling sisiwa tiga, dimana FS bersekolah. Menurut keterangan Guru konseling ini orang tua FS mau memindahkan anak nya dari sekolah Negri tersebut, tetapi sampai saat ini belum juga ada konfirmasi dari orang tua FS, guru Konseling ini juga membeberkan bahwa FS sering tidak masuk ke sekolah dan mengikuti pelajaran di kelas, FS juga adalah siswi yang biasa saja di sekolah. Ia juga berpesan kepada kru Jurnalisme.Online akan segera menghubungi orang tua FS agar segera memproses perpindahan siswi FS dari sekolah tersebut, begitu timpal Guru Bimbingan Konseling yang keberatan namanya di cantumkan di Media.
Dari pihak FS sendiri, melalui ayah FS, bahwa FS masih bersekolah di SMPN tersebut, dan sedang mengikuti ujian akhir smester melalui proses daring atau online, begitu ujar ayah FS dengan nada lantang, saat di jumpai di kediaman nya di Jalan pasar 9 Tembung, (09/06/2023) tadi malam.