BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Kepala Bidang Binpres POBSI Sumatra Utara, Resa Rangkuti, mengatakan bahwa kedua negara itu dipilih karena telah melalui berbagai pertimbangan dalam hal prestasi yang dicapai Vietnam dan India pada cabor biliar.
India selama ini cukup banyak melahirkan atlet yang unggul di nomor english biliar. Sedangkan Vietnam unggul dalam nomor divisi pool dan carrom. Diharapkan atlet Sumut bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman," katanya, mengutip dari ANTARA (7/5).
Resa mengungkapkan, pihak POBSI sampai sekarang belum bisa memastikan jadwal pertandingan uji coba dengan kedua negara tersebut. Hal ini masih menunggu kepastian dari KONI Sumut.
"Kenapa tidak ke Filipina, karena kultur latihannya berbeda. Atlet Sumut selama ini berlatih pada pagi dan sore hari, sedangkan mereka latihan malam. Jadi kurang cocok dengan ritme latihan kita," tambahnya.
Sekarang ini terdapat 16 atlet biliar Sumatra Utara yang terus melaksanakan latihan intensif di Pusat Latihan POBSI untuk mematangkan persiapan menghadapi ajang PON 2024 di Aceh-Sumut.
16 atlet itu di bawah bimbingan empat pelatih yaitu Resa Mahmudsyah Rangkuti, M.Kiki, M.Fadly, dan Jan Hendra Depari. Latih tanding sesama atlet juga dilakukan untuk evaluasi dan meningkatkan kemampuan atlet," tandas Resa.
Tak hanya atlet PON saja yang masuk dalam program pelatihan, melainkan 16 atlet tersebut juga menjalani program Pelatda jangka panjang. Para atlet itu di antaranya Marlando Sihombing, Jaka Kurniawan, Hotmaruli Simarmata, Johny Chandra.
Kemudian Jefri Jen, Punguan Hasiholah Sihombing, Diko Fito Perdana, Iqbal Wahyu Ramadhan, M. Erwin Effendi, Dimas Anggara Dharma, Maulana Fikri, Johannes Christian Raja Saragih, dan Johannes Sihombing.
Atlet biliar perempuan juga masuk dalam Pelatnas jangka panjang tersebut, yaitu Alisya Naifa Fadillah Nasution dan Permata Sari Sinaga.
"Kita terus berupaya meningkatkan mental, kemampuan, dan stamina para atlet Pelatda dalam menghadapi PON 2024 nanti. Yang tak kalah penting adalah jam terbang atau pengalaman bertanding," tutup Resa.
Sumber : Merdeka.com
