Jurnalisme.Online
- Seorang pria tak dikenal sempat menitipkan mobil Toyota Avanza hitam BB 1338 QA, sebelum penemuan dua mayat laki-laki di dalam parit Jalan AH Nasution, Kota Medan, Jumat (30/6/2023).
Menurut Samuel, sekuriti Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Jalan AH Nasution, pria tak dikenal itu datang menemuinya sekira pukul 01.30 WIB.
Saat itu, pria tak dikenal itu minta tolong menitip mobil.
Namun begitu, Samuel tak menjelaskan apakah dia mendengar suara dentuman kecelakaan atau tidak.
Sebab, mobil yang dititipkan itu kondisinya ringsek.
Lokasi ditemukan mayat dan sebuah pohon yang diduga ditabrak itu hanya berjarak kurang lebih 10 meter.
Kemudian, jarak dari pohon yang diduga ditabrak ke pos sekuriti juga diperkirakan 10 meter.
Meski demikian, Samuel mengaku tak mengetahui ada dua mayat tak jauh dari tempatnya berjaga.
Kemudian, dia juga tidak mengetahui apakah mayat korban tabrak lari pria yang menitipkan mobil tadi.
"Dia nitip abis itu dia dijemput. Enggak tahu kalau ada mayat karena langsung pergi," kata Samuel, sebelum diinterogasi ke Polsek Delitua, Jumat (3/6/2023)
Pantauan di lokasi, mobil berwarna hitam ini ringsek pada bagian depan sebelah kiri, dua pintu sebelah kiri penyok, ban depan kiri pecah dan kaca belakang sebelah kiri juga pecah.
Kemudian, ban sebelah kanan belakang mobil juga pecah dengan kondisi velg gosong dan penyok.
Belum diketahui apakah ada hubungannya dengan penemuan dua mayat di dalam parit, namun mobil dan mayat sama-sama telah dievakuasi.
Sekitar 10 meter dari penemuan mayat juga ditemukan sebuah pohon jenis mahoni terkelupas.
Pohon ini diduga sempat tertabrak oleh mobil yang ditemukan ini.
Sumber:Tribun.Com