BUTUH BANTUAN HUKUM?
.png)
Hadir Dalam Kegiatan Bazar Qorban Tersebut, Forkopimda Kabupaten tanggamus, Plh Sekda Sukisno, Asisten 3 Jhonsen Vanesa, para kepala OPD Kabupaten Tanggamus, Camat se-Kabupaten Tanggamus, kepala pekon campang dan para pelaku usaha peternakan, persatuan petelur se-Kabupaten Tanggamus.
Seperti yang disampaikan kepala dinas pertanian dan holtikultura, Catur dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan bazar pangan murah rekor muri se-Indonesia menjelang hari raya Idul Adha dan terkhusus hari ini kabupaten tanggamus juga melaksanakan bazar hewan qurban.
Kelompok peternak Tanggamus osponak merupakan lembaga yang mewadahi kelompok-kelompok peternak yang berlokasi di Kabupaten Tanggamus.
"Adanya asponak sebagai lembaga lokal yang sangat penting untuk membangun akses pasar dan memperluas jaringan bisnis, dengan adanya aku anak ini juga diharapkan bisa menjalin silaturahmi antar kelompok kelompok ternak yang ada di Tanggamus dan kabupaten di luar Tanggamus sehingga pentingnya bagi berjalannya lembaga dalam dunia peternakan di Tanggamus," terang catur.
Semua hewan qurban yang dihadirkan adalah hewan yang sehat dan sudah dicek kesehatannya oleh dokter hewan dan dinas terkait. "Kami berharap agar Kabupaten Tanggamus dapat dan bisa memiliki pasar hewan sendiri," harapnya.
Sementara, Bupati Tanggamus Dewi Handajani juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Tanggamus berupaya untuk menciptakan dan menjalankan berbagai program pembangunan yang tujuan akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah masyarakat peternak.
Peluang pengembangan ternak di Kabupaten Tanggamus sangat mendukung karena memiliki dukungan dan potensi yang diantaranya adalah Potensi alam dengan sumber pakan yang melimpah baik tanaman hijau maupun hasil samping tanaman pertanian dan perkebunan. Prospek pasar baik lokal, nasional maupun ekspor, Adanya pendampingan oleh petugas teknis peternakan kecamatan dan salah satunya petugas inseminator.
"Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi para pelaku usaha peternakan dalam menggerakkan perekonomian yaitu melalui kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini yaitu Bazaar Hewan qurban," ucap Bupati.
Dimasa Pandemi Covid-19 ini terangnya, walau daya beli masyarakat belum pulih, namun dirinya menilai Bazar Hewan qurban ini mempunyai momentum yang sangat tepat dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha.
"Tentunya permintaan akan hewan qurban akan meningkat, dan semua ini adalah sebagai upaya promosi kita dalam meningkatkan nilai jual ternak, sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak itu sendiri," terangnya.
"Saya menyambut baik atas terselenggaranya acara ini dan harapannya terus berlanjut menjadi program tahunan. Karena kegiatan ini dapat memotivasi peternak dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan ternak untuk mengembangkan potensi lokal secara mandiri," lanjutnya.
Dirinya juga menjelaskan, penghargaan kepada semua pihak khususnya kepada ASPONAK di bawah bimbingan Dinas Pangan dan Pertanian yang terus sukses dan meriah menyelenggarakan Bazaar Hewan Kurban setiap tahunnya.
Selanjutnya, Bupati berikan Bedah rumah kepada bapak abu Nawas Pekon Campang. Buka bazar Kambing sebanyak 44 ekor dengan harga berpariasi tergantung dengan bobot (kg) dari 30 kg perekor dengan harga 3-6 juta, 300-500 kg dengan harga 20-25 juta di anter sampai tujuan. Dan Bazar pangan murah berupa beras 8 ton, minyak goreng kemasan sama curah gula pasir tepung terigu dan telur 20 kg, masyarakat yang ada di kabupaten tanggamus dan sekitarnya bisa membeli di bawah standar harga pasar, bazar pangan murah secara nasional di khususkan se-kecamatan Tanggamus.
"Dengan ucapan Bismillahirahmanirrahim, kegiatan Bazaar Hewan Qurban dan Bazar pangan murah Kabupaten Tanggamus Tahun 2023, secara resmi saya nyatakan dibuka," tutupnya. (*/rls)
