Obrolan Rinagan, Kasi Kebersihan Batang Kuis Ibu ROSLINDAWATI HUTAGALUNG, Bersama Ketua HIPCA Bung M.Zirham Arif Daulay Beserta rekan (08/06/2023).
Jurnalisme.Online - Sampah, mendengar kata ini apa yang anda fikirkan ?
Ya,salah satu problem di Negri ini bukan hanya pengentasan kemiskinan, kepadatan penduduk dan masalah masalah sosial lain yang berdampak di masyarakat Negri kita, dampak terbesar di negri ini adalah Masalah Sampah dan pengelolaannya.
Seperti kita ketahui bahwa Negara kita adalah penyumbang masalah sampah di urutan ke dua setelah India di pringkat pertama, yang terbanyak adalah sampah plastik dan sampah non organik lain, berdasarkan riset WeCare.id (28/feb/2023).
Dalam setiap rumah tangga bisa menghasilkan 5 sampai 10 kilogram sampah perharinya, baik itu sampah organik mau pun non organik, jika di kalkulasi dalam waktu satu tahun dalam satu rumah tangga saja bisa menghasilkan lebih kurang 3 ton sampah pertahunnya, itu hanya satu rumah tangga saja, bagai mana jika di hitung keseluruhan.
Dalam hal problematik Sampah ini, tak lepas juga dari kehidupan masyarakat di lingkungan X PC Asri Kelurahan Sena, Kecamatan Batang kuis, dimana di lingkungan yang berpenduduk sekitar kurang lebih 600 kepala keluarga ini, juga sedang menghadapi problem sampah, dimana sampah menjadi biang masalah di samping masalah sosial sampah ini menjadi masalah baru di Lingkungan X, mulai dari kurangnya kesadaran Warga di linggkungan trsebut, Tempat pembuangan yang sudah di alihkan dan masalah teknis yang membuat Bak penampung sampah portebel dari kelurahan tidak di angkat dari TPS.
Melihat problem ini, Himpunan Pemuda Cendana Asri lingkungan X Sena, mengambil inisiatif untuk mengelola sampah di lingkungan X, dalam hal ini para tokoh muda yang di pelopori anak anak muda milenial yang peduli, kreatif dan inovatif, melalui musyawarah dan berkonsultasi kepada tokoh masyarakat PC.Asri bersepakat untuk bertemu dengan Kasi Kebersihan Kecamatan.
Pertemuan yang berlangsung singkat ini, adalah kordinasi lanjutan untuk penanggulangan sampah yang sudah menjadi biang keresahan warga prum.cendana asri lingkungan X, dalam pertemuan masyarakat lingkungan X yang di wakili oleh tokoh tokoh muda HIPCA, seperti Ketum HIPCA, Waketum HIPCA serta anggota, serta di dampingi Kepala Lingkunggan X Sebagai media pertemuan dengan Ibu Kasi Kebersihan kecamatan, dari hasil pertemuan siang tadi Ibu Kasi Kebersihan Kecamatan Batang Kuis yang baru sembilan bulan menjabat menjelaskan kenapa sampah di lingkungan x terlambat di angkat di sebabkan oleh kendala teknis, berupa rusaknya truk oprasional pengangkut sampah Kecamatan Batang Kuis.
Di ketahui truck oprasional pengangkut sampah kecamatan hanya 2 unit yang beroprasi dan saat ini dua duanya mengalami kerusakan, salah satunya sedang dalam perbaikan di bengkel, begitu ujar Ibu Kasi kebersihan Kecamatan Batang kuis (Roslindawati Hutagalung).
Bak Sampah Portable, milik Kecamatan Batang Kuis, yang berada di lingkungan X P.Cendana Asri Kelurahan SENA
Dalam hal ini Ibu Kasi Kebersihan Juga menambahkan dan berjanji akan menerjunkan anggota nya untuk mengosongkan Bak Sampah secara manual, karena akan ada pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di lingkungan X, TPS tersebut akan di kelola oleh para Pemuda HIPCA dan berkordinasi kepada Dinas kebersihan kecamatan dan segera akan ada M.o.U antara HIPCA dan Dinas Kebersihan Kecamatan Batang Kuis.
|