Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Nyawa Pengamen Hilang Ditangan Prajurit TNI Yang Mabuk

Jumat, 09 Juni 2023 | Juni 09, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-09T04:46:47Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?

 


Jurnalisme.online, Jakarta - Seorang anggota TNI AD berinisial Prajurit Satu (Pratu) J (27) menusuk pengamen berinisial D (23) hingga tewas di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2023) dini hari. Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, insiden berawal saat Pratu J datang ke Kota Tua Jakarta bersama teman-temannya untuk minum-minum di malam sebelum penusukan. “Pelaku dan teman-temannya sedang nongkrong. Korban biasa bawa-bawa musik (sound system), jalan-jalan gitu,” ujar Komarudin saat dihubungi Media, Kamis sore.

Berdasarkan keterangan empat saksi yang merupakan teman korban, sound system yang dibawa D disewa oleh Pratu J dan kawan-kawannya. “Sekitar jam 05.00, mereka diingatkan ini sudah azan subuh, jadi silakan selesai. Kemudian, ditagih uang sewa oleh korban,” tutur Komarudin. Namun, bukannya membayar, Pratu J berkilah dengan mengatakan hendak mengambil uang terlebih dahulu di ATM. “Kemudian, mereka (pelaku dan teman-teman) sama-sama naik motor ke ATM, diikuti oleh korban sampai Kramat Raya di TKP (tempat kejadian perkara),” lanjut dia.

Sesampainya di TKP, korban menyalip pelaku. Dia mempertanyakan mengapa pelaku tidak berhenti meski sudah melewati banyak ATM. “Habis itu terjadi cekcok, kemudian ditusuk,” kata Komarudin. Pelaku mabuk Secara terpisah, Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan, Pratu J menusuk korban dalam kondisi mabuk. “Sementara bisa diduga ada kesalahpahaman karena memang kondisi (Pratu J) sedang di bawah pengaruh alkohol atau mabuk,” tutur Irsyad saat konferensi pers di Mapolsek Senen, Jakarta Pusat, Kamis malam. Saat korban mengadang pelaku di TKP, korban turun dari motornya dan memukul pelaku. “Perkelahiannya satu lawan satu, saling pukul-pukulan dulu, dan akhirnya terjadi penusukan. Begitu ditusuk, korban jatuh, kemudian teman-teman yang lain kabur,” lanjut Irsyad. Seusai menusuk korban, pelaku pergi ke Kompleks Berlan, Matraman, Jakarta Timur. Pratu J tidak melawan saat ditangkap oleh tim gabungan Denpom dan Polres Metro Jakarta Pusat sekitar pukul 11.00 WIB, Kamis. “Dia mengaku dan sadar (sudah) melakukan tindak pidana,” imbuh Irsyad.

Saat ini, pihak berwenang masih mencari barang bukti senjata tajam (sajam) yang digunakan pelaku untuk menusuk D. Sebab, menurut pengakuan Pratu J, sajam yang digunakan dibuang di jalan. “Kalau luka di korban itu di dada sebelah kanan. Apa yang menyebabkan itu, jenis senjata apa yang menusuk, itu nanti hasil otopsi,” timpal Komarudin. Untuk diketahui, Pratu J adalah seorang anggota TNI AD yang berdinas di Kodam XVI Pattimura, Kepulauan Maluku. Dia sedang ditugaskan oleh komandan satuannya untuk menjalankan tugas di Jakarta. Sementara itu, saat ini pihak kepolisian masih berusaha menghubungi keluarga korban yang berada di Kalimantan Barat.

Sumber : Kompas.com


×
Berita Terbaru Update