Jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan hinai, Padang tualang,Batang Serangan,Sawit Seberang di Kabupaten Langkat, mengalami rusak parah di beberapa titik dari mulai Pasar 10 hingga persimpangan Polsek Padang Tualang. Akibatnya pengendara harus berhati-hati melintas di badan jalan kabupaten tersebut.
Berdasarkan pantauan media ini dilapangan ada beberapa titik badan jalan yang rusak yaitu di Titi panjang antara kecamatan hinai dan padang tualang, lubang-lubang besar dan bebatuan yang timbul di badan jalan tersebut dan apabila hujan turun air tergenang.
di titik selanjutnya yaitu di dusun karang sari desa Tanjung putus kecamatan Padang tualang, kondisi badan jalan kabupaten tersebut juga rusak parah berlubang dan bebatuan besar besar timbul di badan jalan tersebut kurang lebih 1 km.
sehingga pengendera sepeda motor maupun kenderaan pribadi harus berhati-hati bila hendak melintas di badan jalan tersebut.
P Simanjuntak disapa opung tokoh masyarakat kecamatan batang sarangan mengatakan Tidak ada pilihan di badan jalan yang rusak itu, selain penuh dengan lubang jalan tersebut sekarang ini juga dipenuhi debu, pasir dan bila hujan turun air nya menggenangi jalan rusak tersebut becek bak kubangan,hal itu dikarenakan banyaknya truk-truk besar yang melintas dibadan jalan mengangkuti material galian C seperti pasir, koral, kerikil maupun tanah timbun yang diperkirakan melebihi tonase, ungkapnya
“Ratusan truk galian C melintas di badan jalan membuat kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan tiga kecamatan itu kini semakin hancur,” sambung opung juntak.
Faisal Siregar Dewan pengurus wilayah PPMI Sumut ketika dimintai tanggapannya di Stabat mengatakan bahwa jalan itu adalah sarana transportasi masyarakat, dengan Di mana kondisi jalan ini benar-benar sangat memprihatinkan.
Faisal Siregar juga meminta kepada Bupati Langkat CQ kepala dinas PUPR kabupaten Langkat agar segera memperbaiki jalan yang menghubungakan tiga kecamatan tersebut agar masyarakat mudah melintasi jalan tersebut dalam mengeluarkan/menjual hasil tani nya dan juga wisatawan nusantara maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam destinasi wisata tangkahan datang bisa segera cepat sampai ketujuan.
Selain jalan yang menghubungkan tiga kecamatan tersebut, jalan utama menuju Kecamatan Sawit Seberang juga kondisinya penuh dengan debu, karena belum lagi dilakukan perbaikan jalan
“Setiap harinya warga yang melintas di jalan ini harus menghirup debu pak jika cuaca panas, dan kalau hujan tergenang air, karena jalan belum juga diperbaiki,” ujar Selamat, salah seorang warga yang melintas di jalan itu.
(F41)