Notification

×

Iklan

 


Iklan

 


Tag Terpopuler

Kelompok Tani Talang Betuah Diduga Lakukan Penyerobotan Tanah Milik Masyarakat Pangkal Bulian

Senin, 26 Juni 2023 | Juni 26, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-26T13:36:29Z


BUTUH BANTUAN HUKUM?



Sarolangun - Jurnalisme Online - Senin (26/06/2023) Masyrakat Desa Pangkal Bulian Kec. Pauh Kab. Sarolangun  dibuat geram oleh tindakan yang dilakukan kelompok tani talang betuah Desa Mentawak Ulu, yang diduga telah menyerobot tanah masyarakat Desa Pangkal Bulian. Diperkirakan jumlah tanah yang diserobot tersebut seluas 100 Hektare.


Sebelumnya, Pemerintah Desa Pangkal Bulian bersama masyarakatnya sudah menemui beberapa anggota kelompok tani talang betuah di lokasi tanah milik mereka agar tidak melakukan aktivitas lagi ditanah milik mereka.


Namun sepertinya hal itu tidak di indahkan, dan pada akhirnya kepala Desa Pangkal Bulian, camat pauh, beserta masyarakat pangkal Bulian mengundang semua anggota kelompok tani talang betuah, untuk menghadiri pertemuan kedua belah pihak di desa pangkal bulian pada sabtu (24/06/2023),demi mendapatkan sebuah keputusan.



Namun, masyarakat pangkal bulian kembali kecewa, undangan tersebut tidak dihadiri yang bersangkutan, melainkan hanya surat balasan yang dikirim oleh kepala desa dan ketua kelompok tani Desa Mentawak Ulu.


Dimana dalam surat tersebut membeberkan alasan ketidakhadiran mereka mengingat untuk keselamatan semua anggota, Dan mereka bersedia hadir jika pertemuan tersebut dilaksanakan di Polres Sarolangun atau Pemda Sarolangun.


Salah satu masyarakat Desa Pangkal Bulian memaparkan kepada media ini langkah selanjutnya yang akan diambil, mengingat undangan mereka ditolak oleh kelompok tani talang betuah.


" Untuk langkah- langkah selanjutnya tindakan kami di lapangan, Lahan tersebut akan kami/masyarakat desa Pangkal bulian jaga dan kelola untuk kemakmuran masyarakat kami. secara hukum akan kami selesaikan tapal batas yg jelas sesuai dengan batas tembo adat masyarakat desa pangkal bulian/peta desa Pangkal bulian yang sudah ada dari nenek moyang kami dulu, bersama pemangku kepentingan yang terkait." Ungkap Amru. (Hasbi)

×
Berita Terbaru Update