Jurnalisme.online,-Pesawaran. Ribuan masyarakat AKSI DAMAI dari 19 Desa meminta tunjukan peta persil dan ukur ulang lahan HGU yang di kelola PTPN 7 way berulu di depan kantor BPN Pesawaran senin 26/6/2023.
Aksi ini di dukung dari 28 penyimbang adat dan Lebaga Forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB), FKW-KP, LIRA, LIPAN dan IWO-I ndonesia.
Masyarakat dari 19 Desa, penyimbang adat dan beberapa lembaga meminta ukur ulang lahan HGU yang dikelola PTPN 7 Way berulu diduga tidak sesuai sertifikat HGU nya, lalu Kades taman sari febian jaya dan perwakilan adat baik lembaga meminta softcopy HGU nomor IV dan minta ukur ulang kepada Sri Rejeki kepala ATR/BPN Pesawaran di ruangannya namun kepala BPN Pesawaran tidak bisa memenuhi apa yang harapkan masyarakat AKSI DAMAI.
Untuk apa ada BPN di pesawaran jika berpihak kepada Mafia Tanah ucap Safrudin tanjung selaku ketua harian forum Masyarakat Pesawaran Bersatu (FMPB). Masyarakatpun menyegel Kantor ATR/BPN Pesawaran dan menutup akses jalan lokasi kebun karet PTPN way berulu. Rizwan