Hutan mangrove. (Foto: Pesona Travel)
Jurnalisme.online - POHON mangrove atau bakau sudah sangat familiar di telinga masyarakat. Fungsi tanaman ini yang paling diketahui adalah sebagai penahan abrasi.
Abrasi sendiri adalah proses pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut atau pasang surut arus laut yang bersifat merusak. Abrasi juga terjadi akibat ketidakseimbangan alam di daerah pantai.
Kembali ke pohon mangrove, Anda mesti paham bahwa tumbuhan yang banyak ditanam di pesisir pantai ini juga punya fakta menarik selain sebagai pencegah abrasi. Apa saja?
Dijelaskan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Pulau Panggang Kabupaten Kepulauan Seribu, Hermansyah, setidaknya ada 5 fakta menarik pohon mangrove.
1. Penyaring karbondioksida
Menurut Hermansyah, tumbuhan ini dapat menyerap karbondioksida lebih besar dari hutan hujan tropis. "Lima kali lipat lebih besar daya filternya ketimbang hutan hujan tropis," katanya pada MNC Portal di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, akhir pekan lalu.
Artinya, keberadaan pohon mangrove bisa membuat udara di pulau-pulau terasa lebih sehat dan bersih.
2. Filtrasi air laut untuk kebutuhan warga pulau
Semakin banyak pohon mangrove ditanam, semakin tawar air yang akan dipakai masyarakat pulau. Ini karena pohon mangrove punya kemampuan memfilter air asin laut menjadi air tawar.
3. Penahan banjir rob
Mangrove juga dapat mencegah banjir rob. Sebab, pohon mangrove dapat membuat pulau jadi tinggi daratannya. "Akar pohon ini yang bertugas mengangkat," ungkap Hermansyah.
4. Pohon mangrove bisa tumbuh sampai 30 meter
Siapa sangka kalau pohon mangrove bisa tumbuh tinggi sampai 30 meter. Semakin tinggi pohon mangrove, kayu yang dihasilkan pohon ini semakin banyak.
"Kayu mangrove itu kini banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas bahkan kayu arang," ucapnya.
5. Biji mangrove bisa untuk bahan baku sabun mandi
Fakta menarik yang bisa bikin Anda terkejut adalah biji mangrove yang sudah besar bisa dimanfaatkan untuk bahan baku sabun mandi.
"Di Pulau Pramuka ini ada kelompok masyarajat yang diajarkan untuk mengekstrak biji mangrove menjadi bahan baku sabun mandi organik. Terobosan ini tentu sangat baik bagi masyarakat," tambah Hermansyah.
So, itu dia 5 fakta menarik pohon mangrove yang ternyata gak cuma berfungsi sebagai pencegah abrasi. Punya banyak manfaat, gak heran banyak pihak terus melakukan aksi penanaman mangrove di pesisir pulau.
Seperti dilakukan 15 pasang Abang None Kepulauan Seribu 2023, yang mana mereka dengan bersemangat ikut menanam pohon mangrove sebagai bentuk aksi langsung menjaga ekosistem pulau, khususnya Pulau Pramuka tempat mereka menanam mangrove.
"Dengan menanam mangrove, kita ikut terlibat menyelamatkan suatu pulau dari abrasi, dengan begitu kehidupan masyarakat bisa lebih baik," kata Adelita, salah seorang None Kepulauan Seribu 2023.
Ia menambahkan, "Saya pribadi begitu bersemangat untuk nanem mangrove karena saya merasa saya bisa mengakar di Pulau Pramuka ini. Saya sebagai None Kepulauan Seribu tentu harus punya andil dan dengan adanya pohon mangrove yang ditanam, saya merasa jadi bagian dari pulau ini."
Sumber: travel.okezone.com