Penemuan jasad driver taksi online bernama Apris Fajar Santoso (29) itu berawal dari pelaku yang telah ditangkap Satreskrim Polres Malang. Saat ini polisi masih mendalami lebih lanjut terkait kasus pembunuhan driver taksi online di Malang. Berikut hal-hal yang diketahui sejauh ini:
1. Driver Taksi Online Dilaporkan Hilang
Dilansir detikJatim, kasus pembunuhan diketahui bermula dari laporan hilangnya korban oleh pihak keluarga korban ke Polres Malang. Pihak keluarga melaporkan hilangnya korban ke Polres Malang, pada Minggu (4/6/2023). Korban diketahui mengendarai mobil Toyota Calya N 1846 FH berwarna silver.
Apris Fajar Santoso (29), driver taksi online asal Malang itu dilaporkan hilang usai diketahui tak kunjung pulang sejak menerima order taksi online menuju Pantai Balekambang di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, pada Sabtu (3/6/2023) lalu.
"Benar, Minggu kemarin ada laporan kehilangan seorang driver taksi online atas nama Apris Fajar Santoso," ujar Taufik seperti dilansir Media, Senin (5/6/2023).
Rekaman CCTV menunjukkan mobil driver taksi online asal Malang yang terlihat di musala di Bantur, Malang. (Foto: Tangkapan Layar)
2. Driver Taksi Online Ditemukan Tewas
Driver taksi online yang dilaporkan hilang itu kemudian ditemukan dalam kondisi tewas di Piket 0 Km 57 Desa Sumberwuluh, Pronojiwo, Lumajang. Jenazah korban ditemukan di bibir jurang yang berada di tepi jalan.
"Iya benar, jenazah korban ditemukan di piket 0, Pronojiwo, Lumajang," ujar Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro saat dikonfirmasi Media, Rabu (7/6/2023).
3. Pembunuhan Driver Taksi Online Ditangkap
Pelaku pembunuhan driver taksi online di Malang telah berhasil ditangkap. Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan, penemuan jasad korban berawal dari pelaku yang berhasil ditangkap Satreskrim Polres Malang.
"Awalnya kita mengamankan pelaku tadi pagi, dari pengembangan kita menemukan jenazah korban di Lumajang. Proses evakuasi sudah selesai dilakukan dan nanti akan dibawa ke RSSA untuk keperluan penyelidikan," ujar Wahyu kepada Media, Rabu (7/6/2023).
Wahyu mengaku dari hasil serangkaian penyelidikan, identitas pelaku berhasil diketahui hingga kemudian diamankan. Dalam proses interogasi terungkap jenazah korban dibuang di dasar jurang sedalam kurang lebih 25 meter di tepi jalan kawasan piket nol Km 57 Desa Sumberwuluh, Pronojiwo, Lumajang, siang tadi.
"Pelaku kita amankan pagi tadi bersama barang bukti mobil milik korban. Dari pengembangan, pelaku menunjukkan di mana lokasi jasad korban di wilayah piket nol, Lumajang," beber Wahyu.
4. Polisi Dalami Adanya Keterlibatan Orang Lain
Satreskrim Polres Malang tengah mendalami kasus pembunuhan terhadap driver taksi online di Malang yang sempat dilaporkan hilang itu. Termasuk keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut.
"Kita masih kembangkan, apakah ada keterlibatan orang lain. Besok akan kita rilis," tegas Wahyu.
Disebutkan bahwa awalnya Satreskrim Polres Malang berhasil menangkap dua orang yang diduga pelaku yang membunuh korban. Setelah dilakukan interogasi, kedua pelaku mengakui telah membunuh korban dan membuang jasadnya di kawasan piket nol, Lumajang.
5. Motif Pelaku Bunuh Korban: Ingin Kuasai Harta
Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro membeberkan dari proses interogasi terhadap para tersangka akhirnya diketahui bahwa korban telah dibunuh dan jasadnya dibuang ke kawasan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Pronojiwo, Lumajang. Selain juga terungkap modus dari para tersangka untuk menghabisi korban.
"Modus para tersangka ini memesan (order) dan di tengah perjalanan, para tersangka ini ingin menguasai mobil milik yang bersangkutan," bebernya.
Wahyu tidak menyebut secara detail bagaimana pelaku melancarkan aksi pembunuhan terhadap warga Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, itu.
Namun, Wahyu menyebut pihaknya terus melakukan pengembangan dalam kasus pembunuhan driver taksi online di Malang ini. "Kami terus melakukan pengembangan, dikhawatirkan ada tersangka lain," tegasnya
Sumber : Detik.news